kumpulan Penelitian Tindakan Kelas

Sabtu, 05 Januari 2013

power point

prosedur ptk


BAB III
PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A.    Prosedur PTK
1.      Penetapan Fokus Penelitian
Diawali dengan peneliti merasakan adanya masalah dalam pembelajaran sehari-hari dikelas, kemudian dilakukan identifikasi masalah lalu dilakukan analisis masalah, penetapan fokus masalah, dan perumusan masalah.
2.      Perencanaan Tindakan
Jika masalah penyebabnya sudah diketahui, maka pemecahan masalahnya dapat segera dipersiapkan dengan membuat perencanaan tindakan. Pada tahap ini peneliti dapat mendeskripsikan tindakan-tindakan apa saja yang akan dilaksanakan untuk memecahkan masalah, merumuskan hipotesis tindakan, mempersiapkan desain pembelajaran, langkah-langkah yang akan dilakukan, sumber belajar apa yang akan dimanfaatkan, bahan ajar dan lain-lain. Semua itu perlu dipersiapkan  dalam tahapan perencanaan tindakan.
3.      Pelaksanaan Tindakan
Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti mengimplementasikan rencana tindakann tersebut. Dalam fase ini peneliti juga melakukan observasi dan refleksi atas tindakan yang sedang berlangsung. Meskipun tahapan pelaksanaan tindakan, observasi dan implementasi dibedakan namun pada praktiknya dilakukan secara bersamaan bahkan kalau tidak dilakukan secara bersamaan akan terjadi kesulitan sebab peneliti dimungkinkan akan lupa urutan peristiwa dalam pembelajaran tersebut.
4.      Observasi dan Interpretasi
Dalam melaksanakan tindakan peneliti melakukan observasi dengan cara mengamati, mencatat gejala yang terjadi dalam praktik pembelajaran sesuai dengan fokus penelitian yang sudah ditentukan. Selain itu peneliti juga dapat mencatat tindakan siswa dalam proses pembelajaran, proses pembelajaran yang dilakukan guru, anekdot yang terjadi dll.
Pada saat mengobservasi peneliti juga dapat merekam, mewawancarai, menelaah dokumen portofolio siswa, dokumen perangkat pembelajaran dll.
5.      Analisi dan Refleksi
Dalam analisis data, terdiri atas : analisis data yang dilakukan selama proses pembelajaran dan saat observasi berlangsung ; dan analisis data setelah pembelajaran observasi berakhir. Bersamaan dengan berlangsungnya praktik pembelajaran dan observasi, peneliti juga dapat melakukan interpretasi, penafsiran-penafsiran, pemaknaan dll.
Proses analisis dimulai dengan :
·      Menelaah data yang tersedia (hasil wawancara dokumentasi resmi, dokumen foto dll)
·      Membuat abstraksi yang berisi rangkuman inti, proses, dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga agar tetap berada di dalamnya.
·      Menyusun data dalam satuan-satuan kemudian dikategorikan, bersamaan dengan itu dilakukan koding
·      Pemeriksaan keabsahan data dengan membercheek, trianggulasi, audit trail, dan memperpanjang pengamatan, disususun dengan penafsiran dan pemaknaan.
·      Dalam proses Refleksi peneliti  memikirkan kembali apa yang belum dicapai, apa yang sudah dicapai dan apa yang perlu dilakukan untuk perbaikan-perbaikan. Hasil refleksi inilah, yang dalam PTK digunakan oleh peneliti sebagai bahan masukan untuk perbaikan tindakan pada siklus penelitian berikutnya.
6.      Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil refleksi, maka peneliti melakukan perbaikan-perbaikan terhadap hal-hal yang belum dicapai pada siklus 1. Apa yang belum dicapai pada siklus 1 dapat diperbaiki pada siklus 2. Apa yang belum dicapai pada siklus 2 dapat diperbaiki pada siklus 3, dst.

B.     Model/Rancangan Penelitian Tindakan Kelas
Ada beberapa model yang dapat diterapkan dalam PTK, tetapi yang paling dikenal adalah model yang dikemukakan oleh Kemmis & McTaggart. Adapun model PTK tersebut menggambarkan adanya empat langkah yaitu :
o   Perencanaan
o   Pelaksanaan
o   Pengamatan
o   Refleksi

C.     Tahapan-tahapan PTK
Tahap 1 :
Perencanaan Tindakan yaitu menyusun rancangan tindakan dan dikenal dengan perencanaan, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaiman cara tersebut dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak  yang mengamati proses jalannya tindcakan. Pihak yang melakukan tindakan adalah guru sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsunganya proses tindakan adalah peneliti.
Tahap 2 :
Pelaksanaan Tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Hal yang perlu di ingat adalah bahwa dalam tahap 2 ini pelaksana atau guru harus ingat dan taat pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar.
Tahab 3 :
Pengamatan (observasi) yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat. Perlu ditekankan bahwa pelaksanaan tindakan disertai dengan observasi atau pengamatan dan sekaligus interpretasi terhadap data tentang proses dan hasil tindakan. Prinsip-prinsip observasi meliputi : perencanaan bersama, fokus, membangun kriteria, ketrampilan observasi, dan balikan ( feedback) dan juga jenis-jenis observasi meliputi : observasi terbuka, observasi terfokus, observasi terstruktur, observasi sistematis.
Tahab 4 :
Refleksi terdapat 3 kegiatan yaitu analisis data, refleksi dan perencanaan tindak lanjut.
A.    Analisis data
Suatu keputusan yang diambil didasarkan pada berbagai pertimbangan yang berasal dari berbagai sumber. Analisis data dapat dilakukan secara bertahap, pertama dengan menyeleksi dan mengelompokkan, kedua dengan memaparkan atau mendeskripsikan data, dan yang terakhir menyimpulkan atau memberi makna.
B.     Refleksi
Yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali. Refleksi dilakukan melalui analisis dan sintesis, serta induksi dan deduksi. Analisis dilakukan dengan merenungkan kembali secara intensif kejadian-kejadian yang menyebabkan munculnya sesuatu yang diharapkan atau tidak diharapkan.
C.     Perencanaan Tindak Lanjut
Hasil atau kesimpulan yang didapat pada analisis data dan setelah melakukan refleksi digunakan untuk membuat rencana tindak lanjut. Jika ternyata tindakan perbaikan belum berhasil menjawab masalah yang menjadi kerisauan guru, maka hasil analisis data dan refleksi digunakan untuk merencanakan kembali tindakan perbaikan, bahkan bila perlu dibuat perencanaan baru.